Postingan

TUGAS MANDIRI 9

A. BUAT RINGKASAN 10 POINT PENTING Penelitian ilmiah bukan sekadar tugas akhir, melainkan proses sistematis dan terencana untuk menghasilkan pengetahuan valid dan dapat dipertanggungjawabkan.  Tujuan penelitian: mengembangkan ilmu pengetahuan, memecahkan masalah nyata, dan menyumbang solusi terhadap persoalan sosial, akademik, atau praktis.  Agar penelitian bernilai, peneliti harus menjunjung tinggi integritas akademik — kejujuran, objektivitas, dan etika penelitian — serta menghindari plagiarisme.  Pemilihan metode penelitian harus disesuaikan dengan sifat kajian; misalnya penelitian kuantitatif untuk menguji hipotesis dan melihat hubungan antar variabel, atau kualitatif untuk menggali makna dan pemahaman mendalam. Penting untuk melakukan tinjauan pustaka secara mendalam agar dapat menemukan “celah penelitian” (r esearch gap ) — yaitu aspek yang kurang atau belum diteliti dalam literatur sebelumnya.  Setelah menemukan celah, peneliti perlu mempersempit atau memfokus...

TUGAS MANDIRI 7

 A. BUAT RINGKASAN 10 POIN PENTING Informasi ilmiah adalah informasi yang dihasilkan melalui penelitian sistematis, dapat dipertanggungjawabkan, dan memiliki norma keilmiahan (objektif, berbasis bukti, terpublikasi).  Ciri-ciri penting informasi ilmiah meliputi: berbasis riset, objektif, telah dipublikasikan, mempunyai bukti pendukung dan didokumentasikan.  Jenis-sumber informasi ilmiah yang banyak dipakai antara lain: artikel jurnal, prosiding, skripsi/tesis, buku referensi, laporan penelitian.  Teknik penelusuran informasi ilmiah secara efektif mencakup: penentuan kata kunci dan sinonim, penggunaan operator Boolean (AND, OR, NOT), filter pencarian, serta memanfaatkan basis data atau repositori ilmiah seperti Google Scholar, DOAJ, SINTA, GARUDA.  Pengelolaan hasil penelusuran dapat dibantu dengan aplikasi manajemen referensi seperti Zotero dan Mendeley untuk memudahkan penyimpanan, pengorganisasian dan penggunaan kembali sumber ilmiah.  Evaluasi dan v...

TUGAS MANDIRI 6

  A .  BUAT RINGKASAN 10 POIN PENTING Sumber pustaka dikelompokkan menjadi tiga jenis: primer (data asli/penelitian), sekunder (interpretasi/ulasan atas sumber primer), dan tersier (indeks/katalog/bibliografi).  Strategi membaca akademik harus bersifat aktif dan selektif, bukan membaca pasif begitu saja.  Teknik‐membaca akademik meliputi: skimming (menangkap gambaran umum), scanning (mencari informasi spesifik), previewing (meninjau struktur), serta membaca kritis dan melakukan anotasi.  Analisis isi sumber mencakup: mengidentifikasi gagasan pokok dan pendukung, menilai validitas dan relevansi argumen, membandingkan berbagai sumber, dan memahami struktur umum teks ilmiah seperti IMRAD ( Introduction, Method, Results, Discussion ).  Pencatatan dan pengorganisasian informasi dari berbagai sumber sangat penting: misalnya menggunakan parafrase, ringkasan, kutipan langsung; serta tools seperti mind map, outline, tabel perbandingan; bahkan aplikasi referensi sepe...

TUGAS MANDIRI 5

    A .  BUAT RINGKASAN 10 POIN PENTING Paragraf dalam teks ilmiah merupakan satuan pikiran yang tersusun secara sistematis untuk mengembangkan satu gagasan utama.  Fungsi paragraf ilmiah meliputi: sebagai wadah ide terstruktur, landasan logis pengembangan argumen, alat penyampaian informasi yang runtut, dan penjaga koherensi & kohesi tulisan.  Ada beberapa jenis paragraf dalam tulisan ilmiah, antara lain: naratif, deskriptif, ekspositif, dan argumentatif.  Struktur paragraf yang efektif terdiri dari unsur: kalimat utama (ide pokok), kalimat penjelas (mengembangkan ide), dan kalimat penutup (menegaskan atau mengalihkan).  Ciri-ciri paragraf efektif: memiliki kesatuan (satu ide pokok), kepaduan (hubungan logis antar kalimat), kelengkapan (dukungan memadai), dan alur logika yang sistematis.  Dalam menempatkan kalimat utama terdapat beberapa pola: deduktif (ide pokok di awal), induktif (ide pokok di akhir), dan kombinatif (ide pokok di awal dan d...

TUGAS MANDIRI 4

 A03_Aura Azzahra Ringkasan: Kaidah Bahasa dalam Teks Akademik P endahuluan Teks akademik dan ilmiah merupakan sarana utama komunikasi ilmiah di dunia pendidikan tinggi. Keduanya berfungsi menyampaikan gagasan dan hasil penelitian secara sistematis dengan bahasa yang baku dan objektif. Pemahaman terhadap struktur, karakteristik, dan prinsip penulisan akademik sangat penting untuk menghasilkan karya tulis yang kredibel. Isi Teks akademik adalah tulisan formal dalam konteks perguruan tinggi (misalnya makalah, esai, skripsi) yang menyajikan ide, analisis, dan argumentasi secara sistematis dengan bahasa baku. Sebaliknya, teks ilmiah difokuskan pada penyajian hasil penelitian empiris, sering kali untuk publikasi jurnal, dan mengikuti kaidah metodologi penelitian. Perbedaan utama adalah bahwa teks ilmiah lebih ketat dalam prosedur dan verifikasi, sedangkan teks akademik memiliki ruang fleksibilitas lebih dalam penyajian ide. Karakteristik teks ilmiah meliputi: objektivitas, sistematis...

TUGAS TERSRUKTUR 4

Gambar
 A03_Aura Azzahra Eksplorasi Teks Akademik: Kajian Nilai, Bahasa, dan Penalaran PENDAHULUAN Latar Belakang     Dalam dunia akademik, kemampuan memahami dan menganalisis teks ilmiah merupakan keterampilan dasar yang wajib dimiliki oleh setiap mahasiswa dan peneliti. Teks akademik tidak hanya berfungsi sebagai sarana penyampaian hasil penelitian, tetapi juga menjadi media pengembangan ilmu pengetahuan dan pembentukan karakter berpikir kritis, logis, serta sistematis. Melalui teks akademik, penulis menyampaikan ide, gagasan, maupun temuan ilmiah yang dapat dipertanggungjawabkan secara metodologis dan etis. Oleh karena itu, pembacaan kritis terhadap teks akademik menjadi langkah penting untuk menilai kualitas keilmuan, kejelasan bahasa, serta relevansi nilai-nilai kebangsaan yang terkandung di dalamnya.     Bahasa memiliki peran sentral dalam kegiatan akademik. Bahasa Indonesia sebagai bahasa ilmiah nasional berfungsi bukan hanya sebagai alat komunikasi, t...

TUGAS TERSTRUKTUR 3

Gambar
  A03_Aura Azzahra Eksplorasi Teks Akademik: Kajian Nilai, Bahasa, dan Penalaran PENDAHULUAN Latar Belakang     Dalam dunia akademik, kemampuan memahami dan menganalisis teks ilmiah merupakan keterampilan dasar yang wajib dimiliki oleh setiap mahasiswa dan peneliti. Teks akademik tidak hanya berfungsi sebagai sarana penyampaian hasil penelitian, tetapi juga menjadi media pengembangan ilmu pengetahuan dan pembentukan karakter berpikir kritis, logis, serta sistematis. Melalui teks akademik, penulis menyampaikan ide, gagasan, maupun temuan ilmiah yang dapat dipertanggungjawabkan secara metodologis dan etis. Oleh karena itu, pembacaan kritis terhadap teks akademik menjadi langkah penting untuk menilai kualitas keilmuan, kejelasan bahasa, serta relevansi nilai-nilai kebangsaan yang terkandung di dalamnya.     Bahasa memiliki peran sentral dalam kegiatan akademik. Bahasa Indonesia sebagai bahasa ilmiah nasional berfungsi bukan hanya sebagai alat komunikasi, ...