TUGAS MANDIRI 02

 A03_Aura Azzahra

1. Buat ringkasan Materi Pembelajaran 2.

Menjelaskan tentang bagaimana bahasa Indonesia tidak sekadar berfungsi sebagai alat komunikasi harian, melainkan sebagai penghela ilmu pengetahuan yakni medium untuk berpikir, mengekspresikan gagasan intelektual, dan menyebarluaskan hasil penelitian. Penulis menggaris bawahi bahwa dalam lingkungan akademik dibutuhkan ragam bahasa yang formal, objektif, dan presisi, agar gagasan ilmiah dapat tersampaikan dengan jelas dan kredibel. Selanjutnya, teks ilmiah dijelaskan sebagai jembatan antara penulis penelitian dan pembaca, dengan struktur terstandar (seperti pendahuluan, metodologi, hasil, pembahasan) untuk memfasilitasi pemahaman. Dalam konteks ini, penulisan karya ilmiah harus menjaga konsistensi gaya, keakuratan terminologi, kepatuhan terhadap etika akademik, serta penggunaan bahasa baku. Akhirnya, artikel ini menekankan pentingnya memartabatkan bahasa Indonesia dan mendorong internasionalisasinya misalnya melalui publikasi ilmiah berbahasa Indonesia yang terindeks global, penggunaan bahasa Indonesia dalam forum internasional, dan program pengajaran bahasa Indonesia untuk penutur asing sebagai langkah strategis agar bahasa nasional dapat berperan aktif dalam percaturan ilmu di dunia.


A. Soal Pilihan Ganda (10 Soal)

  1. Fungsi utama bahasa Indonesia dalam konteks akademik adalah …
    a. Alat komunikasi sehari-hari
    b. Alat berpikir dan ekspresi intelektual (X) 
    c. Bahasa populer di media sosial
    d. Bahasa pengantar informal
  2. Ciri utama bahasa akademik adalah …
    a. Menggunakan bahasa santai
    b. Banyak menggunakan ungkapan emosional
    c. Formal, objektif, dan presisi istilah (X) 
    d. Bebas dari aturan ejaan
  3. Struktur karya ilmiah umumnya mengikuti format …
    a. SWOT
    b. IMRAD (X) 
    c. SMART
    d. SWOT-IMRAD
  4. Yang termasuk jenis teks ilmiah adalah …
    a. Artikel jurnal (X) 
    b. Status media sosial
    c. Iklan komersial
    d. Puisi populer
  5. Kesalahan dalam penggunaan bahasa akademik dapat menyebabkan …
    a. Tulisan lebih kreatif
    b. Berkurangnya kredibilitas karya ilmiah (X) 
    c. Pembaca lebih cepat memahami
    d. Gagasan lebih mudah diterima
  6. Internasionalisasi bahasa Indonesia dapat dilakukan melalui …
    a. Program BIPA (X) 
    b. Penyederhanaan kosakata populer
    c. Mengurangi publikasi ilmiah
    d. Menghindari kolaborasi internasional
  7. Etika akademik dalam penulisan karya ilmiah menuntut mahasiswa untuk …
    a. Menulis bebas tanpa aturan
    b. Menghindari plagiarisme (X) 
    c. Memperbanyak opini pribadi
    d. Menggunakan bahasa populer
  8. Salah satu ciri kalimat dalam bahasa akademik adalah …
    a. Bertele-tele dan panjang
    b. Tidak logis
    c. Efektif dan padat makna (X) 
    d. Mengutamakan bahasa gaul
  9. Contoh nyata peran bahasa Indonesia sebagai sarana ekspresi intelektual adalah …
    a. Membuat status singkat di WhatsApp
    b. Menulis makalah ilmiah (X) 
    c. Membuat meme lucu
    d. Menulis surat pribadi
  10. Upaya memartabatkan bahasa Indonesia di tingkat global dapat dilakukan melalui …
    a. Diplomasi kebahasaan (X) 
    b. Mengurangi publikasi ilmiah
    c. Membatasi istilah ilmiah baru
    d. Mengabaikan kaidah PUEBI


B. Soal Isian (10 Soal)

  1. Bahasa berfungsi bukan hanya sebagai alat komunikasi, tetapi juga sebagai alat berpikir dan ekspresi intelektual.
  2. Bahasa akademik menuntut penggunaan istilah yang konsisten dan sesuai bidang ilmu.
  3. Format umum karya ilmiah adalah IMRAD (Introduction, Method, Result, and Discussion).
  4. Salah satu contoh teks ilmiah adalah artikel jurnal.
  5. Kesalahan penggunaan ejaan dan istilah dapat mengurangi kredibilitas karya ilmiah.
  6. Penulisan karya ilmiah harus mematuhi etika akademik, termasuk menghindari plagiarisme.
  7. Program internasionalisasi bahasa Indonesia untuk penutur asing disebut BIPA (Bahasa Indonesia bagi Penutur Asing).
  8. Bahasa Indonesia yang baik dan benar mencerminkan kualitas intelektual penulisnya.
  9. Artikel jurnal, buku ajar, dan laporan penelitian termasuk dalam jenis teks ilmiah.
  10. Penggunaan bahasa Indonesia dalam forum internasional dapat memperkuat  identitas bangsa.

C. Soal Esai (5 Soal)

1. Jelaskan peran bahasa Indonesia sebagai alat ekspresi dan pikir intelektual!
    JAWAB : Bahasa Indonesia punya peran penting banget sebagai alat buat mengekspresikan pikiran        dan ide-ide kita. Lewat bahasa, kita bisa menuangkan gagasan, pendapat, atau hasil penelitian supaya     bisa dipahami orang lain. Misalnya, saat kita nulis makalah, skripsi, atau artikel, kita sebenarnya lagi     menggunakan bahasa Indonesia buat menyampaikan cara kita berpikir secara runtut dan logis. Bahasa     juga membantu kita merangkai ide supaya lebih jelas, teratur, dan bisa dipertanggungjawabkan.
2. Mengapa bahasa akademik harus bersifat formal, objektif, dan presisi? Berikan contohnya!
    JAWAB : Bahasa akademik harus formal, objektif, dan presisi karena tujuan utamanya adalah                menyampaikan informasi atau hasil penelitian dengan jelas dan bisa dipercaya. Kalau bahasanya            santai atau penuh emosi, pembaca bisa salah paham atau menganggap tulisannya kurang serius.            Dengan gaya formal, tulisan jadi lebih teratur dan sesuai aturan akademik. Objektif artinya isi tulisan     nggak dipengaruhi perasaan pribadi, tapi berdasarkan data dan fakta. Sedangkan presisi berarti istilah     yang dipakai harus tepat biar nggak menimbulkan makna ganda. Misalnya, dalam laporan penelitian     kita menulis, “Penelitian ini menunjukkan bahwa penggunaan pupuk organik meningkatkan                    pertumbuhan tanaman sebesar 20% dibanding pupuk kimia”. Kalimat ini jelas, berbasis data, dan        tidak pakai bahasa gaul atau opini pribadi, sehingga lebih mudah dipahami pembaca sebagai karya        ilmiah yang serius.
3. Analisislah fungsi teks ilmiah sebagai jembatan ilmu pengetahuan bagi masyarakat!
    JAWAB : Teks ilmiah bisa dibilang berfungsi sebagai jembatan yang menghubungkan ilmu                    pengetahuan dengan masyarakat luas. Soalnya, hasil penelitian atau pemikiran para akademisi nggak     akan ada gunanya kalau cuma disimpan sendiri. Lewat teks ilmiah, informasi itu bisa ditulis dengan        runtut, sistematis, dan bisa dipertanggungjawabkan, lalu dibaca atau dijadikan rujukan oleh orang            lain. Misalnya, ketika ada penelitian tentang kesehatan, hasilnya bisa jadi dasar untuk memberi                edukasi ke masyarakat tentang pola hidup sehat. Atau penelitian tentang lingkungan bisa membantu        pemerintah bikin kebijakan yang tepat
4. Bagaimana strategi memartabatkan bahasa Indonesia agar diakui sebagai bahasa ilmu global?
    JAWAB : Strategi untuk memartabatkan bahasa Indonesia supaya diakui sebagai bahasa ilmu global     bisa dilakukan lewat beberapa cara. Pertama, memperbanyak publikasi ilmiah berbahasa Indonesia di     jurnal internasional atau membuat jurnal bereputasi yang menerima tulisan dalam bahasa Indonesia.        Kedua, mendorong program BIPA (Bahasa Indonesia bagi Penutur Asing) biar makin banyak            orang luar negeri yang belajar dan pakai bahasa kita. Ketiga, memanfaatkan forum-forum                        internasional dengan tetap menggunakan bahasa Indonesia, supaya dikenal sebagai bahasa yang bisa     dipakai dalam diskusi akademik tingkat dunia. Selain itu, pemerintah dan akademisi juga perlu aktif        bikin karya ilmiah yang berkualitas tinggi dalam bahasa Indonesia, sehingga citra bahasa kita naik. 
5. Menurut Anda, apa tantangan terbesar dalam internasionalisasi bahasa Indonesia di era globalisasi?
    JAWAB : Menurut saya, tantangan terbesar dalam internasionalisasi bahasa Indonesia di era                     globalisasi adalah persaingan dengan bahasa asing, terutama bahasa Inggris, yang sudah lebih dulu         jadi bahasa utama dalam dunia akademik dan ilmu pengetahuan. Banyak jurnal internasional,                 konferensi, dan riset besar memakai bahasa Inggris, jadi bahasa Indonesia sering dianggap kurang         relevan di tingkat global. Selain itu, jumlah publikasi ilmiah berkualitas dalam bahasa Indonesia             masih terbatas, sehingga kurang jadi rujukan internasional. Tantangan lainnya adalah minat orang         asing untuk belajar bahasa Indonesia yang masih perlu ditingkatkan lewat promosi dan program             khusus.

Komentar

Postingan populer dari blog ini

TUGAS TERSTRUKTUR 1

TUGAS MANDIRI 3