TUGAS MANDIRI 01

    A03_Aura Azzahra

1. Buat ringkasan Materi Pembelajaran 1.

Materi “Bahasa Indonesia Sebagai Bahasa Persatuan dan Bahasa Negara” menjelaskan bahwa bahasa Indonesia tidak hanya sekadar alat komunikasi, tetapi juga sebagai wahana berpikir dan ekspresi intelektual yang memungkinkan seseorang merumuskan gagasan, menyusun argumen, serta menjelaskan konsep secara sistematis. Dalam ranah akademik, bahasa Indonesia memegang peranan penting sebagai media penulisan jurnal, buku ajar, dan penyampaian hasil penelitian, meskipun masih menghadapi tantangan seperti dominasi bahasa asing dan keterbatasan padanan istilah ilmiah. Teks ilmiah di sini berfungsi sebagai jembatan antara penulis dan pembaca melalui analisis struktur, pemahaman makna, serta evaluasi argumen. Penulisan karya ilmiah harus memenuhi kaidah seperti ketepatan istilah, kejelasan kalimat, konsistensi gaya, serta kepatuhan pada EYD/PUEBI. Lebih jauh, bahasa Indonesia diharapkan dapat dimartabatkan sebagai bahasa ilmu dan internasional dengan strategi seperti publikasi berbahasa Indonesia yang terindeks global, kolaborasi riset internasional, pengajaran BIPA, digitalisasi literatur, dan pengembangan terminologi. Sejarah menunjukkan bahwa bahasa Indonesia berasal dari bahasa Melayu, kemudian diikrarkan sebagai bahasa nasional melalui Sumpah Pemuda 1928 dan dikukuhkan sebagai bahasa negara dalam UUD 1945. Fungsi utama bahasa Indonesia mencakup komunikasi, edukasi, identitas nasional, ilmu, serta politik. Dalam kedudukannya, bahasa Indonesia berperan sebagai bahasa nasional, negara, ilmu, dan juga sebagai bahasa yang bisa diperkenalkan secara internasional. Upaya memartabatkannya meliputi penggunaan aktif dalam karya ilmiah dan teknologi, pengembangan istilah baru, peningkatan literasi akademik, serta diplomasi kebahasaan, walaupun tantangan seperti rendahnya publikasi ilmiah berbahasa Indonesia secara global masih harus diatasi.

A. Soal Pilihan Ganda (10 Soal)

Pilihlah jawaban yang paling tepat dengan memberi tanda silang (X) pada huruf a, b, c, atau d!

1. Bahasa Indonesia berfungsi sebagai alat konseptualisasi gagasan. Hal ini menunjukkan peran bahasa sebagai...
   a) Alat komunikasi sehari-hari
   b) Alat pikir dan ekspresi intelektual (X) 
   c) Simbol identitas daerah
   d) Sarana hiburan semata
2. Dalam konteks dunia akademik, salah satu tantangan utama penggunaan Bahasa Indonesia adalah...
   a) Kurangnya penutur asli
   b) Dominasi bahasa asing dan kurangnya padanan istilah ilmiah (X)
   c) Tidak adanya jurnal ilmiah nasional
   d) Kaidah tata bahasa yang terlalu rumit
3. Teks ilmiah berfungsi sebagai jembatan ilmu karena...
   a) Ditulis dengan bahasa yang puitis
   b) Menghubungkan pengetahuan penulis dengan pemahaman pembaca (X)
   c) Selalu diterbitkan dalam dua bahasa
   d) Hanya bisa diakses oleh akademisi tertentu
4. Salah satu syarat penulisan karya ilmiah yang baik adalah...
   a) Menggunakan bahasa gaul yang kekinian
   b) Kepatuhan terhadap kaidah EYD dan PUEBI (X)
   c) Panjang tulisan yang tidak terbatas
   d) Hanya menggunakan istilah asing
5. Upaya internasionalisasi Bahasa Indonesia dapat dilakukan melalui cara berikut, KECUALI...
   a) Publikasi jurnal berbahasa Indonesia yang terindeks global
   b) Kolaborasi riset dengan abstrak bilingual
   c) Mengganti bahasa pengantar di semua sekolah dengan bahasa Inggris (X)
   d) Program pengajaran BIPA (Bahasa Indonesia untuk Penutur Asing)
6. Dasar hukum kedudukan Bahasa Indonesia sebagai bahasa negara ditetapkan dalam...
   a) Sumpah Pemuda 1928
   b) Undang-Undang Dasar 1945 (X)
   c) Peraturan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan
   d) Keputusan Presiden pertama
7. Fungsi bahasa Indonesia yang menyatukan keragaman budaya dan etnis di Indonesia dikenal sebagai fungsi...
   a) Komunikatif
   b) Edukatif
   c) Identitas Nasional (X)
   d) Ilmiah
8. Lembaga pemerintah yang bertugas mengembangkan dan membina Bahasa Indonesia adalah...
   a) LIPI
   b) Badan Pengembangan dan Pembinaan Bahasa (Badan Bahasa) (X)
   c) Kementerian Luar Negeri
   d) UNESCO
9. Salah satu strategi untuk memartabatkan Bahasa Indonesia di ranah ilmu pengetahuan adalah...
   a) Pengembangan istilah baru yang sesuai kaidah (X)
   b) Menghindari penggunaan bahasa Indonesia dalam diskusi ilmiah
   c) Menerjemahkan semua jurnal internasional ke bahasa daerah
   d) Hanya menggunakan bahasa Indonesia untuk sastra
10. Menurut modul, bahasa Indonesia berkembang menjadi bahasa ilmu, hukum, pendidikan, dan teknologi. Hal ini menunjukkan...
    a) Bahasa Indonesia kaku dan tidak berkembang
    b) Kedudukan bahasa Indonesia yang dinamis dan multifungsi (X)
    c) Bahasa Indonesia hanya untuk kepentingan formal
    d) Fungsi bahasa Indonesia semakin menyempit

B. Soal Isian Singkat (10 Soal)

Isilah titik-titik di bawah ini dengan jawaban yang tepat!

1. Bahasa bukan sekadar alat komunikasi, tetapi juga medium berpikir dan ekspresi intelektual
2. Dalam Sumpah Pemuda 1928, Bahasa Indonesia diikrarkan sebagai bahasa persatuan
3. Salah satu fungsi bahasa Indonesia adalah sebagai bahasa ilmiah untuk menyusun dan menyebarluaskan gagasan akademik.
4. Program yang dirancang untuk mengajarkan Bahasa Indonesia kepada penutur asing disebut BIPA (Bahasa Indonesia bagi Penutur Asing)
5. Penulisan karya ilmiah menuntut ketepatan istilah dan kejelasan struktur kalimat.
6. Eksplorasi teks meliputi analisis struktur, pemahaman makna, dan evaluasi argumentasi dalam sebuah teks ilmiah.
7. Kedudukan bahasa Indonesia sebagai bahasa negara berarti digunakan dalam administrasi, pendidikan, dan hukum.
8. Pengembangan istilah ilmiah diperlukan untuk mengatasi tantangan kurangnya padanan istilah dalam bahasa Indonesia.
9. Upaya memartabatkan bahasa Indonesia dapat dilakukan melalui internasionalisasi dan peningkatan literasi akademik.
10. Salah satu buku rujukan utama untuk tata bahasa baku Indonesia adalah buku Tata Bahasa Baku Bahasa Indonesia yang disusun oleh Anton M. Moeliono.

C. Soal Esai (5 Soal)

Jawablah pertanyaan-pertanyaan di bawah ini dengan jelas dan lengkap!

        1. Jelaskan mengapa bahasa Indonesia disebut sebagai "wahana intelektual dan ilmiah" dan berikan             minimal dua contoh konkret perwujudannya dalam dunia akademik!
            JAWAB : karena bahasa ini tidak hanya berfungsi sebagai sarana komunikasi sehari-hari, tetapi             juga menjadi medium untuk berpikir, menalar, dan mengekspresikan gagasan secara sistematis.
            Contohnya yaitu Penulisan karya ilmiah seperti skripsi, tesis, disertasi, dan artikel jurnal                    nasional yang menggunakan bahasa Indonesia sesuai kaidah ilmiah. Kegiatan akademik                        seperti seminar, kuliah, dan diskusi ilmiah di perguruan tinggi yang memanfaatkan bahasa                    Indonesia sebagai media penyampaian ide, hasil penelitian, serta kritik ilmiah.

        2. Analisislah hubungan antara "bahasa" dan "pembangunan ilmu pengetahuan" di Indonesia!                    Mengapa penguatan peran bahasa Indonesia dianggap crucial (sangat penting) dalam konteks                ini?
           JAWAB : Bahasa dan pembangunan ilmu pengetahuan di Indonesia saling berkaitan erat. Bahasa            Indonesia menjadi alat untuk menyampaikan ide, menulis penelitian, dan mengajar di sekolah               maupun kampus. Tanpa bahasa yang jelas, ilmu sulit dipahami dan dibagikan. Sebaliknya,                       perkembangan ilmu membuat bahasa Indonesia terus berkembang dengan istilah-istilah baru.               Jadi, bahasa adalah jembatan utama agar ilmu pengetahuan bisa tumbuh dan bermanfaat bagi                   masyarakat. Penguatan peran bahasa Indonesia sangat penting karena bahasa ini adalah                           jembatan utama untuk menyatukan masyarakat dari berbagai daerah dan budaya. Melalui                       bahasa Indonesia, ilmu pengetahuan bisa diajarkan, ditulis, dan dibagikan sehingga dapat                       dipahami semua orang, tidak hanya kalangan tertentu. Jika bahasa Indonesia kuat dan digunakan            secara konsisten dalam pendidikan maupun penelitian, maka penyebaran ilmu akan lebih merata            dan bangsa kita bisa lebih maju tanpa terhalang perbedaan bahasa.

        3. Berdasarkan modul, terdapat sejumlah tantangan dalam memartabatkan bahasa Indonesia                         sebagai bahasa ilmu. Identifikasi dua tantangan utama tersebut dan proposalkan satu solusi                    strategis untuk mengatasi masing-masing tantangan!
            JAWAB : Tantangan pertama dalam memartabatkan bahasa Indonesia sebagai bahasa ilmu                    adalah masih rendahnya indeks publikasi ilmiah berbahasa Indonesia di panggung global.                        Banyak penelitian ditulis dalam bahasa asing agar lebih mudah diakses internasional, sehingga                karya berbahasa Indonesia kurang terlihat. Solusinya, perlu dibuat lebih banyak jurnal                            bereputasi internasional yang menerima tulisan dalam bahasa Indonesia dengan tambahan                        abstrak bahasa Inggris agar tetap bisa dikenal luas. Tantangan kedua adalah kurangnya minat                peneliti muda untuk menulis menggunakan bahasa Indonesia karena dianggap kurang bergengsi.             Solusinya, perguruan tinggi dan pemerintah bisa memberi insentif, penghargaan, atau poin                    tambahan bagi karya ilmiah berbahasa Indonesia sehingga peneliti lebih termotivasi.

        4. Jelaskan perbedaan mendasar antara kedudukan bahasa Indonesia sebagai "bahasa nasional" dan             sebagai "bahasa negara"! Berikan satu contoh penggunaan untuk masing-masing kedudukan                    tersebut.
            JAWAB : Perbedaan mendasar antara bahasa Indonesia sebagai bahasa nasional dan sebagai                bahasa negara terletak pada fungsi dan penggunaannya. Sebagai bahasa nasional, bahasa                        Indonesia berperan sebagai alat pemersatu bangsa, identitas nasional, serta sarana komunikasi                antar suku dan budaya di Indonesia. Contohnya, penggunaan bahasa Indonesia dalam                            percakapan sehari-hari antar daerah atau dalam acara kebudayaan. Sementara itu, sebagai bahasa             negara, bahasa Indonesia dipakai dalam urusan resmi kenegaraan, administrasi pemerintahan,                pendidikan, dan hukum. Contohnya, penggunaan bahasa Indonesia dalam UUD 1945, dokumen             resmi pemerintah, serta pidato kenegaraan presiden.

        5. Jelaskan perbedaan mendasar antara kedudukan bahasa Indonesia sebagai "bahasa nasional" dan             sebagai "bahasa negara"! Berikan satu contoh penggunaan untuk masing-masing kedudukan       
            tersebut. Menurut Anda, bagaimana peran generasi muda (mahasiswa) dalam upaya                                 internasionalisasi bahasa Indonesia? Sebutkan minimal dua aksi nyata yang dapat dilakukan.
            JAWAB : Perbedaan mendasar antara bahasa Indonesia sebagai bahasa nasional dan sebagai                bahasa negara ada pada fungsinya. Sebagai bahasa nasional, bahasa Indonesia berperan sebagai             alat pemersatu bangsa dan identitas bersama seluruh rakyat Indonesia, misalnya ketika                            digunakan dalam komunikasi sehari-hari antar suku atau dalam acara kebudayaan. Sedangkan                sebagai bahasa negara, bahasa Indonesia digunakan untuk kepentingan resmi pemerintahan,                    hukum, dan pendidikan, contohnya pada penulisan undang-undang, dokumen administrasi                    negara, atau pidato kenegaraan. Menurut saya, generasi muda terutama mahasiswa punya peran             besar dalam upaya internasionalisasi bahasa Indonesia. Dua aksi nyata yang bisa dilakukan                    adalah aktif menulis artikel atau karya ilmiah berbahasa Indonesia yang dipublikasikan secara                global dengan abstrak bahasa asing, serta ikut mempromosikan bahasa Indonesia melalui                        program pertukaran pelajar, media sosial, atau kegiatan internasional agar semakin dikenal di dunia.